Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelatih Terbaik Asia, Eni Ingin Loloskan Zohri cs ke Olimpiade

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Lalu Muhammad Zohri (dua dari kanan) dan tim pelari Indonesia melakukan selebrasi setelah meraih medali perak dalam final lari estafet 4x100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018. Zohri, sprinter yang baru berusia 18 tahun, menjadi viral setelah berhasil membawa timnya meraih medali perak. AP/Lee Jin-man
Lalu Muhammad Zohri (dua dari kanan) dan tim pelari Indonesia melakukan selebrasi setelah meraih medali perak dalam final lari estafet 4x100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018. Zohri, sprinter yang baru berusia 18 tahun, menjadi viral setelah berhasil membawa timnya meraih medali perak. AP/Lee Jin-man
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia, pelatih lari jarak pendek pelatnas PB PASI, Eni Nuraeni, mengaku kian termotivasi untuk meloloskan anak asuhnya, Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan, untuk lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.

"Saya berterima kasih kepada AAA (Asosisasi Atletik Asia) atas apresiasinya kepada saya, dan penghargaan ini memicu saya untuk berbuat lebih baik lagi," kata Eni seperti dalam rilis dari PB PASI yang diterima Minggu, 24 April 2019.

Menurut Eni, melihat peta persaingan, peluang paling besar atlet atletik Indonesia lolos ke Olimpiade adalah pada tim estafet 4x100 meter putra. Pada nomor ini Indonesia sebelumnya bisa meraih medali perak di Asian Games 2018.

"Harapan saya, tim estafet (4x100 meter putra) kita bisa lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo," ujar Eni Nuraeni pada acara gala dinner usai menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik Asia di Doha, Qatar, Sabtu malam.

Selain pada nomor estafet tersebut, Eni juga menaruh harapan tinggi juga ke pundak Lalu Muhamad Zohri. Menurut Eni, Zohri memiliki bakat dan karakter yang baik. Lantaran itu dia yakin Zohri masih bisa lebih tinggi lagi berprestasi di masa mendatang. Apalagi usia Zohri masih sangat muda.

Eni Nuraeni meraih penghargaan bergengsi dari Asosisasi Atletik Asia (AAA). Pelatih 72 tahun itu dianggap sebagai salah satu sosok penting yang telah berdedikasi dalam mengembangkan atletik Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eni merupakan pelatih yang sukses mengantarkan tim estafet putra meraih medali perak Asian Games 2018 dan membawa Lalu Muhammad Zohri sebagai juara dunia U-20 2018 di nomor sprint 100 meter putra.

Sebelumnya Eni juga ikut menempa sprinter Suryo Agung Wibowo yang dikenal sebagai manusia tercepat se Asia Tenggara karena dua kali memecahkan rekor lari 100 m putra SEA Games. Catatan waktu terbaiknya adalah 10,17 detik yang masih menjadi rekor nasional dan Asia Tenggara.

Eni Nuraeni telah menjadi pelatih atletik sejak 1985 atau 34 tahun silam. Meskipun ketika menjadi atlet, Eni menggeluti olahraga renang. Eni adalah mantan perenang peraih medali perak (nomor ganti perorangan) dan perunggu (nomor estafet gaya bebas) Asian Games 1962.

Eni yang kini berusia 72 tahun terjun atletik karena mengikuti jejak sang suami Sumartoyo Martodihardjo yang sudah lama terlibat di atletik. Ia kemudian mengambil kursus kepelatihan IAAF hingga level 2. Ia kemudian dipercaya menjadi pelatih atlet-atlet sprint putra. Belakangan ia ditunjuk menangani semua atlet sprinter baik putra maupun putri, termasuk Lalu Muhamad Zohri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

5 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

Atlet lari 100 meter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, masih berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024. Bagaimana kabar terbarunya?


Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

7 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/Randy
Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

9 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.


Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

9 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.


Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

11 hari lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.


Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

12 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.


Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

14 hari lalu

Penyerang Irak Ali Jasim merayakan setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Kamis (2/5/2024). (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

16 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

16 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

18 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.